PulauKodingareng Lompo merupakan pulau berpenghuni yang ada di Kecamatan Sangkarrang, Makassar. Untuk tiket masuk ke pulau ini gratis, namun Anda perlu mengeluarkan biaya untuk sewa kendaraan penyeberangan. Akses termurah ke pulau ini bisa menggunakan kapal penumpang regular. Pantai Barombong
Penggunajasa Pelabuhan Merak bisa mengetahui Daftar Tarif Penyeberangan Merak-Bakauheni 13 April 2022 melalui website resmi PT. ASDP Merak. Masyarakat yang merupakan pengguna jasa penyeberangan Pulau Jawa ke Pulau Sumatera melalui Pelabuhan Merak, bantuan biaya iuran BPJS kesehatan bagi masyarakat peserta kelas III dengan target 100%
Paket Tour Pulau Pandang 3H2M Jika melihat dari peta, Pulau Pandang adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang di mana letaknya berada di selat Malaka. Secara administratif Pulau Pandang masuk wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Jika berangkat dari Medan, maka kamu harus menempuh perjalanan darat dan laut total selama 6 jam, dengan rincian 4 jam perjalanan darat dan 2 jam perjalanan laut. okasinya yang cukup terpencil di tengah lautan membuat para pengunjung harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa sampai di Pulau Pandang. Karena jika mengikuti open trip, para pengunjung harus membayar biaya sebesar 350 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Pandang dengan menyewa kapal boat di pelabuhan kecil yang berada di wilayah Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Hanya saja untuk bisa berangkat jumlah orang yang menaiki perahui harus sesuai dengan kapasitas dan kondisi laut aman. Jika kondisi laut membahayakan, pemilik kapal boat bisa membatalkan jadwal keberangkatan.Aktivitaspenyeberangan tradisional ke pulau Sebesi tetap berjalan normal. Beberapa kapal dari pulau Sebesi terlihat sandar di dermaga Canti. Sabtu, 25 Juni 2022Tahu kan dimana letak dari Sumatera Utara? Ya, Sumatera Utara dalah provinsi paling ujung barat Indonesia setelah Aceh, yang dimana pada sisi sebelah utara berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan di sebelah selatan berbatasan lansung dengan Samudera Hindia. Lokasinya yang diapit oleh dua lautan membuat Sumatera Utara memiliki deretan pantai yang menawan dan eksotis. Jadi bukan hal yang salah jika banyak yang bilang bahwa berkunjung ke Sumatera Utara tidak akan lengkap jika kamu tak mampir mencicipi suasana pantainya yang eksotis. Bicara soal pantai dan wisata bahari di Sumatera Utara, ada salah satu destinasi yang wajib untuk kamu kunjungi di sana, yakni Pulau Pandang. Lokasi Pulau Pandang Sumber Instagramdanilakbar_siregar Jika melihat dari peta, Pulau Pandang adalah salah satu pulau terluar di Indonesia yang di mana letaknya berada di selat Malaka. Secara administratif Pulau Pandang masuk wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara, Sumatera Utara. Jika berangkat dari Medan, maka kamu harus menempuh perjalanan darat dan laut total selama 6 jam, dengan rincian 4 jam perjalanan darat dan 2 jam perjalanan laut. Sumber Instagram nugerahabdi23 Lokasinya yang cukup terpencil di tengah lautan membuat para pengunjung harus mengeluarkan biaya yang cukup besar untuk bisa sampai di Pulau Pandang. Karena jika mengikuti open trip, para pengunjung harus membayar biaya sebesar 350 hingga 500 ribu rupiah untuk perjalanan pulang pergi. Namun untuk menghemat biaya, kamu bisa menyebrang ke Pulau Pandang dengan menyewa kapal boat di pelabuhan kecil yang berada di wilayah Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Hanya saja untuk bisa berangkat jumlah orang yang menaiki perahui harus sesuai dengan kapasitas dan kondisi laut aman. Jika kondisi laut membahayakan, pemilik kapal boat bisa membatalkan jadwal keberangkatan. Pesona Pulau Pandang Sumber Instagramhadi_baim Setelah melalui perjalanan panjang dan melelahkan, setibanya di Pulau Pandang kamu akan langsung disuguhi pemandangan yang eksotis. Pasti kamu penasaran kan di Pulau Pandang ada apa saja? Nah, Pulau Pandang adalah salah satu destinasi wisata di Sumatera Utara yang memiliki penorama bawah laut yang sangat cantik dengan dihiasi oleh terumbu karang dan ikan yang berwarna-warni. Airnya pun cukup jernih berwarna biru toska dengan ombak yang cukup tenang, sehingga akan menggoda siapa saja untuk segera menceburkan diri di sana. Sumber Instagram ade_djito Selain itu, Pulau Pandang juga memiliki landscape yang cukup unik dengan 3 karakteristik yang berbeda. Karena jika kamu berkunjung ke sisi timur pulau yang menghadap langsung ke Malaysia, maka kamu akan mendapati pantai dengan pasir putih yang lembut berpadu dengan beberapa bebatuan granit yang berdiri perkasa. Kemudian jika kamu berkunjung ke sisi utara dan selatan Pulau Pandang, maka kamu akan menemukan pantai yang didominasi oleh bebatuan dengan bentuk yang cukup unik disertai dengan ombak yang cukup besar. Sumber Instagramtripdinastisumut Sedangkan jika kamu berkunjung ke sisi barat pulau yang menghadap ke Pulau Sumatera, kamu akan menemukan pantai berpasir putih dengan bentuk yang melengkung ke dalam layaknya sebuah teluk, dengan dihiasi oleh bebatuan. Ombak di pantai ini pun cukup tenang, sehingga memungkinkanmu untuk berenang. Batu Belah, Benda Beraroma Mistis di Pulau Pandang Sumber Detik Selain memiliki pemandangan yang eksotis, Pulau Pandang juga masih memiliki keunikan yang lainnya. Ya, di Pulau Pandang juga terdapat Batu Belah, yakni batu besar yang terbelah secara rapi yang konon katanya bisa menelan orang. Batu Belah sendiri berada puncak bukit sisi selatan pulau. Akses menuju ke Batu Belah juga tidak sulit, karena sudah disediakan tangga dari beton yang memudahkanmu untuk menaiki bukit. Tak jauh dari ujung anak tangga kamu pun sudah bisa melihat Batu Belah yang unik tersebut. Fasilitas di Pulau Pandang Karena menjadi salah satu destinasi wisata favorit bagi warga Batu Bara dan Sumatera Utara, fasilitas yang ada di Pulau Pandang bisa dibilang sangat memadai. Kamu juga tidak akan kesulitan untuk menemukan toilet di pulau yang satu ini. Sumber Instagram faisalsinaga140500 Bagaimana, tertarik untuk berkunjung ke Pulau Pandang? Dengan pemandangan dan fasilitas yang dimilikinya, saya rasa Pulau Pandang sangat layak untuk masuk ke dalam daftar destinasi liburanmu. Penyeberanganke pulau ditempuh hanya sekitar 10 menit. Begitu menjejakkan kaki, pengunjung disambut angin semilir yang mengantarkan aroma laut dan hangatnya sinar matahari tropis. Pasir putih membentang di kiri dan kanan dermaga. Untuk sekadar melepas penat di hamparan pasir putih, beberapa pohon besar menawarkan keteduhannya. Foto Suasana penyeberangan di pelabuhan Merak. CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Perhubungan Kemenhub sudah menetapkan tarif angkutan penyeberangan naik 11% yang berlaku pada 1 Oktober 2022 tarif angkutan penyeberangan pada jalur komersial ini tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan RI No 184/2022 tentang Perubahan atas Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 172/2022 Tentang Tarif Penyelenggaraan Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi Lintas Antarprovinsi dan Lintas akan berlaku 3 hari setelah ditetapkan pada 28 September 2022. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno menjelaskan penyesuaian tarif sebesar 11% berlaku di 23 lintasan penyeberangan penyesuaian itu, berikut gambaran kenaikan ongkos yang harus dibayar penumpang hendak menyeberang dari Jawa menuju Sumatera dan Bali, melalui pelabuhan Merak-Bakauheni dan Ketapang-GilimanukKe Sumatera Lewat Merak-BakauheniTarif penumpang belum termasuk iuran wajib dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan jasa kepelabuhanan mengalami penyesuaian menjadi Rp dari Rp Atau terdapat kenaikan sebesar Rp tarif kendaraan golongan IV A kendaraan pribadi mengalami penyesuaian dari semula sebesar Rp menjadi Rp atau terdapat kenaikan sebesar Rp kata Hendro dalam keterangan, Rabu 28/9/2022.Untuk tarif lainnya seperti kendaraan golongan V B mengalami penyesuaian dari semula sebesar Rp menjadi Rp atau terdapat kenaikan sebesar Rp kendaraan golongan VI B mengalami penyesuaian dari semula sebesar Rp menjadi Rp atau terdapat kenaikan sebesar Rp Bali Lewat Ketapang-GilimanukTarif penumpang belum termasuk iuran wajib dana pertanggungan wajib kecelakaan penumpang dan jasa kepelabuhanan menjadi RP dari Rp atau terdapat kenaikan Rp untuk tarif kendaraan golongan IV A kendaraan pribadi mengalami penyesuaian dari semula Rp menjadi Rp atau terdapat kenaikan sebesar Rp tarif kendaraan lainnya seperti golongan V B mengalami penyesuaian dari semula sebesar Rp menjadi Rp atau terdapat kenaikan sebesar Rp. tarif kendaraan golongan VI B mengalami penyesuaian dari semula sebesar Rp menjadi Rp atau terdapat kenaikan sebesar Rp menjelaskan ke depan penyesuaian tarif akan dievaluasi setiap 6 bulan jika ada perubahan komponen biaya."Penyesuaian tarif angkutan penyeberangan ke depannya dapat dilakukan setelah adanya evaluasi yang dilakukan terhadap besaran tarif yang telah ditetapkan setiap 6 evaluasi ini akan diketahui perubahan biaya atau satuan unit produksi per mil karena perubahan satuan harga pada komponen biaya," kata berharap, kenaikan tarif angkutan penyeberangan operator kapal lebih meningkatkan aspek keselamatan dan keamanan pelayaran serta menjaga kualitas layanan angkutan penyeberangan. Disebutkan, penyesuaian tarif angkutan penyeberangan ini telah memperhitungkan kenaikan yang wajar dan struktur tarif yang adil bagi pengguna jasa maupun operator. [GambasVideo CNBC] dce
Pulau Pandang Bagi traveler yang ada di Sumatera Utara, mungkin nama Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo sudah tidak asing lagi. Karena kedua pulau yang berada di Selat Malaka ini sudah cukup terkenal sebagai mutiara pariwisata dari Kabupaten Batu Bara. Namun untuk mengunjungi dua pulau ini dibutuhkan biaya yang lumayan juga. Rata-rata trip ke sana menghabiskan uang minimal 350 ribu hingga 500 ribu perorang jika melalui open trip atau bisa jutaan juga jika menyewa kapal dari Pelabuhan Batu Bara. Tapi kali ini aku ingin membuat kalian iri, soalnya aku hanya menghabiskan uang Rp. saja untuk wisata di dua pulau ini. Iya, cuma Rp. Ku ulangi sekali lagi ya biar kalian makin iri, cuma Rp. untuk dua pulau, DUA PULAU. Nah, biar kalian makin iri lagi, uang segitu udah termasuk kopi dan semangkuk mie kuah serta air minum yang melimpah, Iri kan? Iri kan? Hahahaha..... So... gimana caranya aku bisa dapat harga segitu murahnya? Jawabannya, itu rahasia, Muhahahaha.... lama-lama aku kok jadi ngeselin ya? Nggak kok, sebagai cowok tampan yang baik hatinya, aku akan memberitahu kalian gimana caranya aku bisa dapat harga semurah itu. Caranya yaitu nggak berangkat dari pelabuhan besar tapi aku berangkat dari pelabuhan kecil di Desa Silau Baru, Kecamatan Silau Laut, Asahan. Dari pelabuhan ini ada beberapa kapal boat yang biasa membawa wisatawan berlibur di dua pulau itu saat hari libur dan hari-hari besar. Namun syaratnya jumlah orang yang berangkat harus cukup dan kondisi laut aman. Jika di hari keberangkatan misalnya ada angin kencang, trip bisa dibatalkan. Boat ke Pulau Pandang Pulau Pandang Pulau yang pertama ku kunjungi adalah Pulau Pandang. Pulau Pandang merupakan salah satu pulau terluar Indonesia di Selat Malaka. Pulau yang hanya memiliki luas sekitar 2 hektar ini terkenal akan keindahan alam pantai dan panorama bawah lautnya. Lokasi Pulau Pandang berada di Selat Malaka yang secara administratif termasuk ke dalam wilayah Desa Bogak, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara dan pulau ini dapat ditempuh sekitar 2-3 jam dari bibir pantai Pulau Sumatera. So... apa saja sih yang menarik dari pulau ini? Panorama bawah laut Pulau Pandang memiliki panorama bawah laut yang sangat indah dengan berbagai terumbu karang dan ikan berwarna-warni yang sangat mempesona. Bahkan airnya pun terlihat begitu jernih dengan warna biru toska yang sangat menggoda sehingga sangat asyik untuk melakukan fishing, diving maupun snorkeling di pulau ini. Di sekitar perairan pulau ini aku juga sempat melihat gerombolan ikan indosiar, ikannya benar-benar bisa terbang. Itu ikan atau burung ya? Atau ikan yang labil? Jernih banget airnya bro Landscape Pulau Pandang Selain panorama bawah lautnya yang mempesona, landscape Pulau Pandang juga sangat indah lho. Pulau kecil yang memiliki dua puncak bukit ini juga punya 3 corak dan karakteristik pantai yang berbeda. Pantai yang pertama yaitu pantai di sisi timur pulau yang menghadap ke Malaysia, pantainya berpasir putih lembut dengan beberapa bebatuan granit berbagai ukuran yang menghiasi tepian pantainya. Pemandangan di pantai ini sangat eksotis. Pantainya asyik Pantai yang kedua yaitu yang berada di sisi utara dan selatan pulau, pantai ini didominasi bebatuan berbagai ukuran dan selalu diterpa ombak sehingga terlihat dramatis. deburan ombak di antara bebatuan Pantai yang ketiga berada di sisi barat pulau yang menghadap ke Pulau Sumatera, nah di sini pantainya juga berpasir putih dan pantainya membentuk teluk dan terdapat bebatuan di lepas pantainya yang seolah membentuk pagar sehingga perairannya sangat tenang dan cocok untuk berenang. Puas melihat pantainya yang berbeda-beda, aku kemudian melihat sisi unik pulau ini. Ada sisi uniknya? Ada dong. Pulau ini memiliki batu belah. Tau cerita tentang batu belah kan? Batu yang konon bisa menelan orang dan bentuknya terbelah rapi. Batu belah Pulau Pandang ini berada tepat di puncak bukit sisi selatan pulau. Untuk mencapainya sudah ada tangga dari semen, sehingga cukup trekking sebentar saja, sudah terlihat deh batu belahnya. Batu belah ini sangat amat unik lho karena posisinya berada tepat di puncak bukit. Sehingga aku pun berpikir bagaimana caranya batu yang begitu besar bisa nongkrong di puncak bukit begini? Sungguh sebuah misteri. Bentuk batunya juga sangat menarik, batunya benar-benar terlihat seperti terbelah dua dengan potongan yang rapi, seolah-olah seseorang membelah batu tersebut menggunakan pedang. Mungkin dulu Zoro dari dunia One Piece nyasar ke sini ya? Hm... Bisa jadi. Di celah batunya yang terbelah ini juga terdapat beberapa bekas sesajen, membuat suasananya menjadi semakin misterius. Apalagi posisi batunya juga berada tepat di bawah sebuah pohon mangga besar. Misterius. Batu Belah Menara mercusuar Puas bermisteri di batu belah, aku pun turun dari puncak bukit tersebut. Rencana selanjutnya adalah melihat landscape pulau dari atas menara mercusuar. Jadi pulau ini juga punya menara mercusuar lho. Karena aku duluan turun, aku pun menunggu rombonganku sambil menikmati pantainya yang berpasir lembut. Eh.. ternyata aku malah ditinggal karena mereka pikir aku udah duluan ke menara mercusuar. Akhirnya setengah berlari, aku pun bergegas mendaki bukit Pulau Pandang ini untuk mencapai menara mercusuarnya. Hanya saja bukit yang satu ini lebih tinggi, lebih curam, lebih licin dan tidak ada tangga. Tapi karena buru-buru akibat ditinggal, medan seekstrim itu aku libas cuma dalam 3 menit, padahal normalnya butuh waktu 15 menit sih. Menara yang berwarna putih ini diresmikan pada tanggal 17 september 2012 dan memiliki 5 tingkat dengan total ketinggiannya mencapai 20 meter. Tapi tangganya nggak punya pegangan, jadi harus hati-hati. Ini menaranya Pemandangan dari atas menara ini sungguh subhanallah banget. Cantik dan sangat mempesona. Gila deh keren pemandangannya. Jadi dari atas sini terlihat hijaunya pepohonan tropis di pulau ini yang berpadu dengan putihnya pasir dan hitamnya bebatuan berbagai ukuran yang memenuhi pantainya. Lalu yang cantiknya lagi adalah gradasi warna air laut di perairan Pulau Pandang yang berwarna biru toska hingga ke biru laut. Keren deh, jempol buat alam Indonesia. Wonderful Indonesia. Wonderful Sumatera Utara. Wonderful Indonesia Wonderful Sumatera Utara Oh ya, pas turun dari bukit menara mercusuar ini, aku juga berhasil menggandeng tangan seorang cewek manis. Awalnya dia hampir jatuh karena curamnya bukit ini. Aku pun dengan gantle kemudian menggandeng tangannya untuk menjaga dia selamat sampai di bawah. Cie...cie... dan begitu sampai di bawah, setelah dia mengucapkan terima kasih, dia pun pergi bareng cowoknya yang sudah menunggu di tepi pantai. Krik...krik... tunasku patah sebelum berkembang. Cukup segini aja deh cerita tentang Pulau Pandangnya, ntar kalian makin iri. Eh... tapi ntar kalian bakal makin iri kok, karena ntar aku juga bakal mosting cerita tentang Pulau Salah Namo yang kudatangi setelah dari pulau ini. tungguin ya. To be continued... Silahkan iri, hahahaha...
dewiq.